• Jelajahi

    Copyright © NUSPOS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    BPBD Provinsi Serahkan Bantuan Untuk Pemda Koltim

    Rabu, 29 Januari 2025, Januari 29, 2025 WIB Last Updated 2025-01-29T13:24:48Z


    KOLTIM.NUSPOS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara, menyerahkan sejumlah bantuan untuk Pemda Koltim sebagai langkah antisipasi gempa bumi yang terus terjadi.


    Kepala BPBD Sultra Muhmammad Yusup, memberikan bantuan logistik untuk penanganan bencana gempa tersebut, saat mengunjungi langsung posko BPBD Koltim dan sejumlah rumah yang terdampak gempa di Kecamatan Lalolae pada Rabu (29/1/2025) sore.


    Bantuan ini diterima Bupati Koltim yang diwakili Sekda Koltim Andi Iqbal Tongasa SSTP MSi. Turut hadir Ketua DPRD Koltim Hj Jumhani SPd, Kepala BPBD Koltim Dewa Made Ratmawan, unsur TNI Polri dan relawan.



    Bantuan yang diserahkan berupa selimut dan matras. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.


    Muhammad Yusup menyampaikan, bantuan itu adalah bentuk kepedulian dan solidaritas dari Pemprov Sultra kepada masyarakat Koltim yang terkena dampak bencana gempa. 


    Atas bantuan ini, Kepala BPBD Koltim mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan tersebut.



    "Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk mendukung kebutuhan darurat warga yang terdampak bencana. Kami akan segera menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.


    Proses penyaluran bantuan ini kata Dewa, akan segera dilaksanakan dengan melibatkan pihak-pihak terkait untuk memastikan agar distribusi bantuan dapat dilakukan dengan tepat sasaran dan efisien. Dan Pemda Koltim juga terus bekerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya pemulihan pascabencana. imbuhnya 


    Selain itu kata Dewa, dalam rangka mitigasi dan antisipasi dampak bencana gempa bumi yang terjadi secara berulang kali ini, pihaknya sudah mensiagakan personil pada posko siaga bencana di posko di Lapangan Lalolae. Sehingga dapat mempercepat koordinasi dan informasi dalam penanganan kebencanaan yang terjadi.



    "Kami sudah koordinasi dengan Kepala Geofisika BMKG, dijelaskan lempeng patahan pada tahapan mencari posisi yang pas untuk pertemuan masing-masing lempeng, sehingga menimbulkan kondisi getaran yg berulang. Getaran akan berhenti jika posisi lempeng tersebut benar-benar presisi. Terkait potensi adanya penurunan tanah memang tidak ada penjelasannya," ucap Made Ratmawan.


    Ia menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati, tapi tidak terpengaruh jika isu-isu hoax yang mungkin saja disebarkan tanpa informasi yang akurat. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini