• Jelajahi

    Copyright © NUSPOS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pemda Koltim Luncurkan Program Listrik Masuk Sawah dan Serahkan Bantuan Alsintan untuk Petani

    Senin, 28 Juli 2025, Juli 28, 2025 WIB Last Updated 2025-07-29T09:21:23Z


    KOLTIM.NUSPOS.com- Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan mempercepat modernisasi sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur bersama Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI resmi meluncurkan program Listrik Masuk Sawah (LMS) dan menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), di Dess Atolanu Kecamatan Lambandia, Senin (28/07/2025).


    Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan agenda reses Anggota Komisi IV DPR RI, Bapak Jaelani, S.IP., M.Si., yang secara khusus hadir untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para petani dan pelaku sektor pertanian di Kolaka Timur.


    Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kolaka Timur, Ridwan, S.Pi., M.Si., dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh unsur pimpinan daerah dan tokoh masyarakat yang hadir. Ia memaparkan dua poin utama yang menjadi fokus kegiatan yakni peresmian Listrik Masuk Sawah dan penyerahan bantuan alsintan.


    Menurut Ridwan, program LMS telah dimulai sejak 2024 melalui APBD Perubahan, dengan total 25 titik pemasangan di Kecamatan Lambandia.


    “Khusus di Desa Atolano, telah terbukti adanya peningkatan indeks pertanaman (IP) menjadi IP 300, berkat efisiensi pemanfaatan listrik untuk pengairan sawah,” ungkapnya.


    Ridwan menyebutkan bahwa penggunaan pompa listrik jauh lebih hemat dibandingkan energi lainnya.


    “Untuk operasi 12 jam, pompa listrik hanya menghabiskan pulsa senilai Rp19.200, sedangkan jika menggunakan tabung gas mencapai Rp50.000, solar Rp104.000, dan Pertalite bahkan menyentuh Rp312.000,” jelasnya.


    Tak hanya itu, pemanfaatan listrik juga berkembang ke sektor pengendalian hama. “Penelitian menunjukkan, penggunaan lampu di sawah dapat mengumpulkan hama di satu titik, sehingga lebih mudah dikendalikan,” tambahnya.


    Selain itu, Ridwan juga menyampaikan masih kurangnya jumlah alsintan dibandingkan luas lahan sawah di Koltim yang mencapai 18.003 hektare.


    “Sebagai contoh, kebutuhan traktor roda empat idealnya 180 unit, namun saat ini kita baru memiliki 54 unit,” ungkapnya.


    Meski demikian, pemerintah telah mengupayakan bantuan dengan nilai total mencapai Rp9,3 miliar untuk tahun 2025, mencakup berbagai jenis alsintan seperti traktor roda dua dan empat, pompa air, hand sprayer, rice transplanter, hingga rotavator.


    Bupati Kolaka Timur, H. Abd. Azis, SH., MH., dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung infrastruktur pertanian dan konektivitas antarwilayah.


    Ia mencontohkan, jembatan penghubung dari Desa Bou ke Desa Atolano dan Desa Lere Jaya yang diharapkan dapat didukung melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).


    “Kalau jembatan itu selesai, pergerakan ekonomi di daerah ini akan meningkat luar biasa,” tegasnya.


    Bupati Azis juga mengapresiasi kinerja kelompok tani dan para penyuluh.


    “Berdasarkan laporan Camat Lambandia, ada sawah yang mampu menghasilkan 10 ton per hektare. Ini luar biasa dan membanggakan,” ujarnya.


    Lebih lanjut, ia menegaskan akan terus berikhtiar menyelesaikan masalah infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Koltim, termasuk jalan desa, kabupaten, hingga nasional.


    “Bersama Wakil Bupati H. Yosep Sahaka, kami berkomitmen menyelesaikan persoalan jalan selama periode kepemimpinan kami,” katanya.


    “Contoh Alhamdulillah Kita berterima kasih kepada TNI Pak Dandim yang mampu mengelaborasikan sampai Kementerian Pertahanan kalau sudah ada pembangunan strategis di desa tingauna yakin dan percaya yang namanya persoalan 3J Jalan, Jembatan dan jaringan di Uesi dan Uluiwoi insya Allah akan tuntas,”Tambahnya.


    Bupati Juga menyampikan bahwa desa Atolano yang menjadi kebutuhan jalan akan di maksimalkan tembus Lere Jaya.


    “insya Allah kita maksimalkan dan alhamdulillah lere jaya sudah ada pengaspalan tahun ini,”Ungkapnya.


    Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Jaelani, S.IP., M.Si., dalam kunjungannya menyampaikan bahwa Kolaka Timur memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Ia berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi petani Koltim di tingkat nasional. (Red)


    Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Kokaka Timur, Ketua DPRD Kolaka Timur beserta anggota, unsur Forkopimda, Sekda, pimpinan OPD, camat, kepala desa, penyuluh pertanian, hingga tokoh masyarakat. Acara ditutup dengan peresmian secara simbolis program Listrik Masuk Sawah dan penyerahan bantuan alsintan kepada para kelompok tani.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini