• Jelajahi

    Copyright © NUSPOS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kolaborasi Pemda Koltim dan Polres Koltim Gelar Penanaman Jagung Serentak di Lahan Pondok Pesantren Al Bukhari

    Selasa, 05 Agustus 2025, Agustus 05, 2025 WIB Last Updated 2025-08-07T00:16:15Z


    KOLTIM.NUSPOS.com- Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada jagung nasional melalui kegiatan penanaman jagung serentak yang digelar di lahan milik Pondok Pesantren Al Bukhari, Desa Wesalo, Kecamatan Lalolae, Rabu (6/8/2025).


    Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam upaya memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan berbasis lokal. Penanaman jagung di lingkungan pesantren ini menjadi langkah strategis dalam memberdayakan lahan produktif sekaligus mendukung program nasional.



    Acara ini terselenggara atas kolaborasi antara POLRI, Kementerian Agama (Kemenag), dan Pemda Koltim, dengan dukungan dari berbagai stakeholder. Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Kolaka Timur, Kepala Kantor Kemenag Koltim, serta Asisten III Setda Koltim Irwan Ssos MM yang mewakili Pemda Koltim.


    Turut hadir Kapolres Koltim AKBP Tinton Yudha Riambodo SH SIK MH dan jajaran, Pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhari, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perkebunan, serta petani dan masyarakat Desa Wesalo dan sekitarnya yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.



    Dalam sambutannya, Irwan menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi yang dibangun lintas sektor. Ia menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam membangun ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi di wilayah pedesaan.


    “Inisiatif ini sejalan dengan visi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis lokal. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Irwan Kara.



    Kegiatan penanaman jagung ini diharapkan menjadi awal dari pemanfaatan optimal lahan pesantren serta menjadi sarana pemberdayaan bagi santri dan masyarakat sekitar dalam mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini