KONAWE.NUSPOS.com- Warga sepanjang jalan dari arah simpang kecamatan Sampara, mulai Desa Andadowi, Polua, Mendikonu, Besu dan Desa Morosi sampai masuk keperusahaan Tambang.
Knalpot Bogor suaranya bising sangat mengganggu warga disepanjang jalan yang di lewati, apalagi rumah - rumah warga dekat pinggir jalan cuma berjarak 2/3 meter antara jalan aspal. Ujarnya salah seorang warga
" Disepanjang pemukiman yang dilewatinya konalpot bising dan bogar bahkan hampir siang malam hilir mudik, sambil menggeber gas motor berknalpot bising.biasa berlangsung sampai subuh ,sehingga menimbulkan kebisingan yang meresahkan masyarakat. kami hampir tiap malam harus menahan amarah dengan kelakuan pengendara knalpot bising suaranya sangat mengganggu ketenangan. Ungkap salah satu warga dengan nada kesal
Warga menilai sejauh ini belum terlihat adanya tindakan tegas dari pihak terkait. baik aparat kepolisian maupun instansi pemerintah. pada hal penggunaan knalpot bising telah di atur dalam undang-undang dan dapat di kenakan sanksi.
Kami bertanya, apakah tidak ada tindakan dari pihak berwenang ???kami juga warga butuh kenyamanan.jangan sampai masyarakat turun tangan sendiri
lanjut warga tersebut.
Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dan instansi terkait segera melakukan penertiban dan patroli rutin di area yang disekitaran simpang poahara sampai area batas tambang morosi ,sehingga di lingkungan area yang di tuju bisa tenang dan tertib.
Pantauan Awak Media ini, yang juga masyarakat diarea sering melintasinya pengendara baik motor dan mobil menggunakan knalpot bising. Penomena penggunaan knalpot bising oleh sebagian anak mudah dan orang tua, kebanyakan pemakainya hampir rata - rata pekerja tambang. kerap menjadi sorotan. selain melanggar aturan lalulintas,tl tindakan tersebut juga berdampak negatif terhadap kenyamanan publik.
Laporan : Risalkonselkonawe
