KOLTIM.NUSPOS.com- Taman kanak kanak ( TK ) Nuanggi Desa Woiha menggelar Penamatan dan Perpisahan, yang penuh hikma dan penuh haru di balai pertemuan Desa Woiha. Rabu 3 Juni 2025
TK Nuanggi Desa Woiha pada tahun ajaran 2024/2025 menamatkan peserta didik sebanyak 16 murid pria dan perempuan yang di tandai dengan penyerahan Ijazah, sertifikat, tabungan , buket dan berbagai hadia kepada murid murid yang berprestasi
Dalam penamatan dan perpisahan ini dihadiri Kepala Desa Woiha Marwan Masi S.Pi , Bunda paud Woiha, sebagian Aparat Desa Woiha dan semua orang tua murid yang sempat hadir
Kepala Desa Woiha Marwan Masi S.Pi pada kesempatan ini mengawali sambutannya terlebih dahulu menghaturkan trimakasih kepada semua orang tua murid yang telah memberikan kepercayaan pada TK Nuanggi untuk bersekolah pada yayasan pendidikan Desa Woiha. Sambungnya
" Kedepannya kami akan lebih meningkatkan pasilitas kebutuhan pada TK Nuanggi seperti TK lainnya, " kenapa mereka bisa kita juga harus lebih baik " saya (red) akan lebih meningkatkan fasilitas TK Nuanggi Woiha, seperti menambah permainan anak, membebaskan iuran , memasukan listrik agar dapat menarik air sumur bor mengaliri WC. Berhubung WC memerlukan air, karna saat ini kondisinya tidak terpakai ". Ungkapnya
Mengakhiri sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada anak - anak murid TK Nuanggi yang telah tamat dan akan melanjutkan ke tingkat sekolah dasar ( SD), dan trimakasih juga kepada para orang tua murid. Pungkasnya
Kepala sekolah TK Nuanggi Nuratni pada kesempatan ini, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para orang tua menitipkan anaknya untuk bersekolah pada yayasan pendidikan Desa Woiha sampai tamat. Ujarnya
Sebagai kepala sekolah hari ini, kami dan rekan rekan ibu guru merasa haru dan sedih pada perpisahan ini, begitu juga orang tua murid meneteskan air mata melihat penampilan anak anak yang bernyanyi sambil meneteskan air mata dan mereka berpelukan. Menandakan akan meninggalkan TK Nuanggi. Ibanya
" Semoga anak anak murid TK Nuanggi yang melanjutkan ke tingkat sekolah dasar ( SD) dapat membawa nama baik asal sekolah, dan kami semua ibu guru memohon maaf jika selama kami mengajar dan mendidik ada ucapan dan tindakan yang tidak menyenangkan ". Tukasnya