• Jelajahi

    Copyright © NUSPOS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bupati LSM LIRA Koltim Prihatin, Pembangunan RSUD Koltim Berakhir Dengan Putus Kontrak

    Sabtu, 20 September 2025, September 20, 2025 WIB Last Updated 2025-09-20T14:58:40Z


    KOLTIM.NUSPOS.com- Harapan Masyarakat Koltim untuk memiliki rumah sakit megah akhirnya tinggal harapan, karna sementara waktu proyek tersebut akan terhenti. yang tidak di ketahui kapan kelanjutannya. 


    Hal tersebut disampaikan oleh pelaksana pembangunan RSUD Koltim Kiswan, yang di sambangi di ruang kerjanya oleh awak media ini. Sabtu 20/9/2025



    Kiswan menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit umum daerah ( RSUD ) Koltim, saat ini memasuki " Final " pemutusan kontrak kerja sama oleh pemerintah daerah ( Pemda ) Koltim. Melalui Dinas Kesehatan oleh kuasa penggunaan anggaran ( KPA ) Ridwan Nasir  Terhitung Kamis 18 September 2025. Ungkapnya 



    Lebih lanjut Kiswan, peralatan kerja dan material perlengkapan tukang sebagian kami sudah pulangkan melalui Container, termasuk alat berat crame pemasang pancang telah kami kirim begitu juga beberapa waktu lalu berangsur-angsur pekerja terakhir kemarin sebanyak 20 orang kami pulangkan juga. Masih tersisa 22 orang lagi yang sementara kerja mebuka penyangga dan bahan  kerja yang masih melekat di bangunan. Jelasnya 


    " Iya kami pihak perusahaan saat ini menunggu audit BPK, LKPPN dan KPK, penyampaian akan adanya pemutusan kontrak sejak 15 September lalu". Pungkasnya 


    Bupati LSM LIRA Koltim yang didampingi Sekda LSM LIRA Koltim Karnito, di hadapan Gubernur LSM LIRA Sultra Asran Doiu sangat menyayangkan proyek pembangunan RSUD Koltim " Putus Kontrak " pekerjaan tersebut terhenti untuk sementara yang belum tau kapan akan dilanjutkan atau tidak. pasca Bupati Koltim non aktif, PPK, Staf Kemenkes serta pihak perusahaan tertangkap KPK. Sambungnya 


    Iswan menduga pasca proyek pembangunan RSUD tersandung kasus akan bermasalah alias gagal, akhirnya saat ini terjawab. Menurutnya dimana saja proyek APBD ataupun APBN yang bersumber dana alokasi khusus ( DAK )  maupun dana alokasi umum ( DAU ) jika tersandung kasus akan terhenti, jika akan di lanjutkan butuh proses lagi.


    " Semoga program Asta Cita presiden RI ini, dapat secepatnya kembali berjalan dan selesai sesuai harapan masyarakat Koltim yang kita cintai dan sayangi ".Tukasnya ( Red )


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini